Ngawi, Jatim Hari Ini - Kepala Desa Dinden, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Gulit Danan akhirnya angkat suara terkait perceraian warganya. Karena ia dinilai mendukung perceraian itu dengan mengeluarkan surat keterangan.
Diketahui, warga Desa Dinden, Moch Sholeh dan Yeni Tamala akhirnya berpisah setahun lalu dan sudah memiliki pasangan baru.
Baca Juga: Cerita Pria di Ngawi Dicerai Istri, Diduga Gara-Gara ‘Jaran Goyang’ dan Surat Kades yang Janggal
Namun Kades Dinden membantah mendukung cerainya warga tersebut.
"Saya, kita itu sebagai bapak desa sudah sering ingatkan Saudara Moch Sholeh kalau mau kembali keluarga utuh seharusnya jangan mempermalukan keluarganya, itu bisa diselesaikan untuk hadir dalam persidangan," katanya Rabu (18/1/2023).
"Kalau mau rujuk sebenarnya bisa, namun lagi-lagi Moch Sholeh sulit hadir, malah menempuh jalannya sendiri. Nah, setelah di titik puncak baru mau hadir," ujar Danan.
"Saya kalau tak buat surat pengantar desa juga salah, kalau membuatpun juga salah dalam hal ini surat keterangan untuk berangkat di pengadilan agama," tambah pria kelahiran 1986 itu.
Lanjutnya, dulu Moch Sholeh dan istrinya sudah diberi saran dan dipertemukan di kantor desa.
Ia juga berpesan pada semua warga untuk selalu membina rumah tangganya.
“Agar dipupuk, disirami supaya subur dalam membina rumah tangga, tenang dalam mencari nafkah dan ekonomi. Saya berpesan agar rumah tangga itu dibina selalu," jelas kepala desa muda ini.
Tapi akhirnya, pasangan itu bercerai. Moch Sholeh mengaku tak bisa mempertahankan rumah tangganya karena pihak ketiga dan pengaruh mistik ‘Jaran Goyang’.
"Istri saya dulu kena ‘Jaran Goyang’, aura itu terasa," ujar Sholeh pada jatimhariini.co.id. (rif)
Artikel Terkait
Cerita Pria di Ngawi Dicerai Istri, Diduga Gara-Gara ‘Jaran Goyang’ dan Surat Kades yang Janggal
Ngawi Julukan Kota Apa? Kok Ada yang Bilang Kota Ambyar
Pemkab Bojonegoro Bangun Masjid Megah di Kawasan Perbatasan Dengan Ngawi