Nganjuk, Jatim Hari Ini - Kabupaten Nganjuk dijuluki Kota Angin. Namun Nganjuk juga memiliki julukan lain, yakni Kota Brambang atau Bawang Merah.
Jika ada yang bertanya, Nganjuk daerah penghasil apa? Jawabannya, komoditas terbesar yang dihasilkan dari nganjuk adalah bawang merah, sesuai julukannya: Kota Brambang.
Dilansir dari laman resmi Pemkab Nganjuk, disebutkan Nganjuk sebagai penghasil bawang terbesar kedua di Indonesia, setelah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Baca Juga: Nganjuk Julukan Kota Apa? Ternyata Gara-Gara Ini Julukannya
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2020 tercatat, total panen bawang merah di Nganjuk mencapai 1.730.608 kuintal dengan luas lahan 14.505 hektare.
Kemudian mengalami peningkatan pada 2021. Tercatat hasil panen bawang merah di Nganjuk mencapai 1.936.524 kuintal. Atau naik 9,24 persen dari tahun sebelumnya.
Dengan besarnya bawang merah yang dihasilkan, Nganjuk pun menjadi menjadi sentra bawang merah.
Bahkan Nganjuk memiliki pasar khusus bawang merah, yakni Pasar Brambang Sukomoro.
Pasar ini pun sudah sangat terkenal secara nasional. Karena yang datang bukan hanya dari luar daerah saja. Tapi juga banyak dari luar pulau.
Bawang merah dari Nganjuk diantaranya banyak dikirim ke Tulungagung, Bojonegoro, Demak, Kudus, Cirebon, hingga Jakarta.
Kemudian untuk keluar pulau, banyak dikirim ke Palembang dan Kalimantan.
Bawang merah dari Nganjuk banyak dicari, karena kualitasnya yang bagus dengan kadar air yang rendah.
“Kalau dari daerah lain brambangnya kalau digoreng itu mimpes, kalau brambang kita (Nganjuk) rasanya renyah," kata Koordinator Pasar Sukomoro, Agus Mardianto.
Artikel Terkait
Bendungan Semantok di Nganjuk Diresmikan Presiden, Kapasitas 32 Juta Meter Kubik
Pembangunan Pasar Kertosono Nganjuk Tahap 1 Selesai, Ada yang Tidak Puas Ini Kata PLT Bupati
Nganjuk Julukan Kota Apa? Ternyata Gara-Gara Ini Julukannya