Malang, Jatim Hari Ini - Pembangunan lintasan arena sepatu roda di daerah Gor Ken Arok Kedungkandang Kota Malang oleh Disporapar Kota Malang, dinilai mubazir oleh masyarakat, pasalnya proyek pembangunan yang dikerjakan oleh CV. IDEA dengan konsultan Pengawas CV. REKATAMA dengan nilai 721 juta dari anggaran APBD tahun 2022 dinilai belum layak digunakan
Menanggapi hal itu Kadisporapar Kota Malang, Baihaqi, pada kamis (5/1/2023) pada jatimhariini membenarkan jika memang venue lintasan sepatu roda yang dibangun oleh Disporapar masih jauh dari standar lintasan nasional dan internasional.
"Bagi saya venue yang ada memang masih belum memenuhi dari standart nasional maupun internasional, mengingat masih butuh perbaikan-perbaikan untuk memenuhi satdart itu," ungkapnya.
Lebih dalam Baihaqi melanjutkan, jika dalam proses tender sendiri pada saat ini acap kali membuat dilema bagi pengguna dan penyedia, mengingat ketatnya persaingan harga antara penyedia.
Dari anggaran 902 juta dana yang disediakan untuk pembangunan venue, harapannya jauh lebih baik dari itu, termasuk bisa menutup di daerah tengah dari venue.
"Namun adanya penawaran yang gila-gilan sampai 20 persen hingga mencapai harga 721 juta sekian, maka RAB-nya hanya sampai disitu," terangnya.
Disamping itu, posisi saat ini masih dalam masa garansi dari pelaksana project sehinggai hal - hal yang dianggap kurang pas natinya akan di perbaiki.
"Sedangkan untuk pengurukan untuk ditengah lapangan nanti kita akan upayakan mencari anggaran yang di perbolehkan menurut aturan yang berlaku,"tandasnya.
Sementara itu saat disinggung terkait kapan mulai bisa digunakan latihan oleh atlet sepatu roda Kota Malang, dirinya menjelaskan jika saat ini masih belum bisa di gunakan untuk latihan.
"Ya mungkin sekitar enam bulan lagi baru bisa di gunakan setelah dilakukan pengurukan dibagian tengah lintasan,,"pungkasnya.(***)
Penulis : Lukman Adi
Artikel Terkait
Menjelang Tahun Baru, Jalan Nasional Jalur Lumajang-Malang Masih Lumpuh
Pohon Setinggi 17 Meter Tumbang, Jalur Lumajang-Malang Sempat Tertutup Total
Curi Kabel Ground Milik PLN di Malang, Pria Asal Gedangan Sidoarjo Ditangkap Polisi