Stockpile Terpadu Lumajang Pekerjakan Warga Sekitar, CSR Belum Disalurkan

- Senin, 2 Januari 2023 | 21:36 WIB
Pengisian pasir di stockpile terpadu.
Pengisian pasir di stockpile terpadu.

Lumajang, Jatim Hari Ini - Warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang yang terdampak langsung adanya stockpile terpadu, hingga tutup tahun 2022 belum mendapat manfaat dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Meski begitu, Direktur Pengembangan Perumda Semeru, M. Bachrul Wahid, ST, mengaku sudah banyak melibatkan warga sekitar lokasi untuk bekerja di stockpile terpadu.

Sampai hari ini, banyak warga yang terserap dan bekerja sebagai operasional, seperti tukang kebersihan, penyiraman jalan dan yang paling banyak sebagai jogeer (pekerja yang meratakan pasir di atas truk) di masing-masing stockpile.

Belum lagi jika terus berkembang, tentunya akan banyak warung-warung yang didirikan warga sekitar. Hal itu akan menimbulkan perputaran ekonomi dari sebuah ekosistem ekonomi baru.

Bahkan, beberapa waktu yang lalu, pihaknya sudah mengadakan rapat dengan desa supaya melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) secara langsung untuk membuka stockpile.

"CSR masih belum, tapi sudah banyak yang terserap dan bekerja di sini. Melalui bumdes, mereka tidak lagi jadi penonton dengan adanya stockpile ini tetapi menjadi subyek atas kebijakan adanya stockpile terpadu," tutur Bachrul kepada jatimhariini.co.id, Senin (2/1/2023).

Ia berharap, pemerintah desa bisa segera menangkap adanya peluang tersebut. Apalagi stockpile terpadu saat ini sudah mulai aktif dan lapak yang ada sudah mulai jalan.

Dampak positifnya pun sudah mulai dirasakan masyarakat sekitar.

"Harapan kita, ini jadi kekuatan baru bagi kita untuk melakukan gerakan baru kepada bumdes supaya tidak hanya jadi penonton. Dengan inisiasi ini semoga bisa diwujudkan," harapnya. ***

Editor: Fitroh Kurniadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X