Surabaya, Jatim Hari Ini - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Jawa Timur mengeluarkan prakiraan dasarian (10 harian) tentang sejumlah daerah yang berpotensi dilanda banjir saat malam pergantian tahun.
Ada 12 daerah di Jatim yang masuk daerah berpotensi tinggi mengalami banjir hingga 31 Desember 2022.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Martin Hamonangan pun mengimbau dan meminta kepada masyarakat Jawa Timur untuk waspada cuaca ekstrem terlebih saat menghabiskan suasana pergantian tahun baru 2023 dengan mengunjungi objek wisata yang bernuansa alam.
"BMKG sudah memperingatkan adanya cuaca ekstrem di sejumlah tempat di Jawa Timur saat pergantian tahun baru nanti. Kami himbau waspada untuk masyarakat yang menghabiskan malam tahun barunya di luar kota atau mengunjungi obyek wisata nuansa alam,"kata politisi asal fraksi PDI Perjuangan dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022).
Diungkapkan oleh Martin, peningkatan curah hujan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 diakibatkan sejumlah dinamika atmosfer.
Diantaranya, peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.
Selain itu, kata dia, meningkatnya intensitas seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
Dinamika atmosfer lainnya, kata Martin, yaitu adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.
Meski demikian, lanjut Martin, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik berlebihan dalam menghadapi cuaca ekstrem tersebut.
"Tetap waspada dan tidak panik jika ada bencana," jelasnya.
Martin lalu menambahkan, sejumlah daerah di Jawa Timur yang rawan bencana dengan intensitas hujan mulai ringan hingga lebat saat pergantian tahun baru diantaranya wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Batu, Kabupaten Bojonegoro, Jombang, Lumajang, Kediri, Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan.
Kemudian Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Lamongan, Kabupaten Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, Situbondo, Sumenep, Tuban, Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung. (kom/fit)
Artikel Terkait
Cuaca Buruk di Jatim, BMKG Prediksi Hujan Petir di Sejumlah Daerah, Termasuk Lumajang dan Situbondo
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Pribadi Bupati Jember
Pergantian Tahun Diprediksi Akan Diselimuti Cuaca Ekstrim, BPBD Kabupaten Kediri Mengimbau Warga Tetap Waspada