Pergantian Tahun Diprediksi Akan Diselimuti Cuaca Ekstrim, BPBD Kabupaten Kediri Mengimbau Warga Tetap Waspada

- Jumat, 30 Desember 2022 | 15:46 WIB

Kediri, Jatim Hari Ini – Menjelang pergantahun 2022 ke 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Kabupaten Kediri dan sekitarnya diguyur hujan deras.

Atas prediksi tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Kediri, Edy Suprapto mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan adanya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor utamanya di daerah lereng Gunung Kelud dan Wilis.

“Kita (Pemerintah Kabupaten Kediri) mengimbau kepada masyarakat harus waspada dan mengikuti petunjuk dari pemerintah maupun BMKG,” tuturnya.

Sesuai dengan analisis BMKG, menurut Edy, Kabupaten Kediri masuk dalam wilayah di Jawa Timur yang masih cukup signifikan berpotensi adanyaa peningkatan cuaca ekstrem.

 “Dampak dari cuaca ekstrem ini pun sudah mulai dirasakan. Terjadi longsoran batu besar di Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan pada 28 Desember 2022 malam. Dan longsoran itu mengakibatkan kerusakan rumah yang dialami oleh salah satu warga. Meski tak ada korban jiwa,” terang Edy.

Sementara itu Plt Kepala DLH Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, mengungkapkan pihaknya berupaya melakukan perancingan pohon untuk meminimalisir adanya pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.

“Kami juga terus memantau kondisi pohon-pohon dan secara berkala melakukan perancingan,” tutur Putut Agung Subekti. 

Putut menambahkan upaya perancingan ini diprioritas bagi jalan-jalan protokol. Untuk jalan provinsi dan nasional, pihaknya mengaku terus berkordinasi dengan pemangku jalan untuk melakukan perancingan ini.

Selain itu, Putut juga megajak masyarakat untuk sama-sama menjaga pohon di wilayah Kabupaten Kediri. Pasalnya, selama ini banyak ditemukan pohon-pohon dalam kondisi keropos akibat ulah pihak tidak bertanggung jawab. 

Menurutnya, banyak ditemukan sampah-sampah yang dibakar di bawah pohon dan adanya indikasi kesengajaan penggergajian yang menyebabkan pengeroposan pohon. 

“Maka, mari kita jaga bersama agar meminimalisir adanya pohon tumbang, terlebih cuaca ekstrem seperti ini,” pungkasnya. (***)

 

 

Editor: Teguh Eko Januari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X