Madiun, Jatim Hari Ini - Sumiatun adalah warga Dusun Sumberjo, Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Ia merasa kecewa dengan pemerintah yang dianggap kurang memperhatikan nasib keluarganya.
Ia mengaku tidak mendapatkan program bantuan dari pemerintah. Seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga minyak goreng, Program Keluarga Harapan (PKH), maupun jenis bantuan tunai lainnya.
Nenek berusia 65 tahun itu mengatakan, meski program itu bergulir untuk warga miskin, tapi ia tidak pernah mendapatkannya.
Mbah Sumiatun mengaku bekerja sebagai pedagang keripik tempe keliling. Ia pun melepaskan kekecewaan pada pemerintah dengan mendatangi langsung kantor Dinas Perdagangan Kabupaten Madiun.
Ia datang ke sana untuk meminta dana UKM. Bahkan Mbah Sumiatun membawa kertas bertuliskan “Mbah Sumiatun minta uang UKM tahun ini sekarang juga”.
"Harapannya agar pendataan dan bantuan tunai pemerintah tepat sasaran, termasuk kepada dirinya yang hingga kini masih terabaikan,” ucapnya pada media.
"Sekedar uneg-uneg saja soalnya sudah belasan tahun tinggal disini kok sama sekali belum kesentuh sama pemerintah. Sana sini ada bantuan, disini kok sepi," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Mikro Madiun melalui Sekretaris Dinas, Agus Suyudi menjelaskan, pihaknya hanya menerima data dari pihak desa.
"Disini hanya menerima data dari bawah (desa), kalau dari pihak desa yang bersangkutan (Mbah Sumiatun) tidak pernah mengusulkan, bagaimana saya mau memverifikasi,” ungkap Agus pada jatimhariini.co.id, Kamis (29/12/2022).
Sedangkan Kepala Desa Kaliabu Suwondo masih belum dapat dikonfirmasi terkait ini. (dhan/fit)
Artikel Terkait
Jaka Rajin Keliling Desa di Madiun, Minta Gula ke Kades (Iyo Ta?)
Kegiatan Jum'at Berkah, Polsek Saradan Polres Madiun Berbagi "Gocelwuhpe'
Pemkab Madiun Adakan Forum Group Discusion, Konsultasi Publik Proyek KPBU Persampahan dan Pemeliharaan Jalan