Asosiasi PKL di Pamekasan Minta Pihak Terkait Evaluasi Buka Tutup Lalu Lintas Saat Tahun Baru

Pamekasan, Jatim Hari Ini - Ketua Dewan Penasehat DPD Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kabupaten Pamekasan Nur Faisal, MH meminta pihak terkait bijak. Serta melakukan evaluasi atas sistem pengamanan saat malam pergantian tahun baru.

Menurutnya, di malam pergantian tahun baru, biasanya sistem buka tutup lalu lintas diterapkan di jalan arah masuk pusat kota.

"Bahkan, dilakukan penutupan jalan arah masuk kota hingga jam 01.00 dini hari dengan tujuan untuk menjaga kamtibmas di perayaan malam tahun baru," katanya, Selasa (27/12/2022).

Lanjut Faisal ia meminta Polres Pamekasan atau pihak terkait lainnya bijaksana dalam mengambil kebijakan. Pasalnya, sistem yang rutin diterapkan tersebut sangat merugikan bagi para pedagang kaki lima yang mengais rejeki dengan cara berjualan.

Menurutnya, jika jalan jalan arah masuk pusat kota ditutup maka tentunya mereka tidak ada konsumen atau pembeli hingga menunggu dini hari.

Sementara di kecamatan kota ada kurang lebih 967 PKL yang tersebar di 14 paguyuban. Malam pergantian tahun baru adalah salah satu momentum bagi PKL untuk mendapatkan berkah rezeki.

"Namun, jika dengan sistem buka tutup ruas jalan seperti tahun tahun sebelumnya terus dilakukan maka PKL dipastikan merugi," jelasnya.

"Kami juga tidak mau ada konvoi apalagi ugal-ugalan pengendara bermotor dan bunyi kenalpot blong yang bising dan mengganggu kenyamanan dan keamanan," tegasnya.

Lanjutnya, para PKL butuh diperhatikan nasibnya. Jangan dijadikan korban sistem penerapan lalu lintas di malam tahun baru.

"Kami yakin Polres pasti memiliki banyak strategi dengan menggunakan kekuatan UU No 22/ tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan tanpa harus mengorbankan kelompok masyarakat lain utamanya para pedagang," pungkasnya. (abu/fit)