Lumajang, Jatim Hari Ini – Ratusan warga dari Dusun Blukon Persil, Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang mendatangi kantor Bupati Lumajang, Selasa (27/12/2022).
Mereka melakukan demo karena mengaku tidak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.
Ratusan warga tersebut menuntut agar pemerintah memberikan hak-haknya, terkait BLT BBM dan bantuan lain yang ikut terdampak. Bahkan mereka juga meminta pihak desa agar bertanggung jawab dan diberi sanksi atas kejadian itu.
Penanggung jawab aksi, Samsul Aripin mengatakan, ada sekitar 215 warga yang seharusnya menerima bantuan sosial. Baik itu PKH, BPNT maupun bantuan sosial lainnya sampai saat ini tidak mendapat bantuan apapun.
Menurutnya, hal itu bermula saat mereka yang seharusnya mendapat surat undangan dari Dinas Sosial terkait penerimaan BLT BBM, akan tetapi surat tersebut tidak diserahkan ke warga oleh pihak desa.
Surat yang belum dibagikan itu, kemudian dikembalikan ke kantor pos selaku penyalur bantuan. Semenjak itu, warga yang biasanya mendapat bantuan sosial lainnya tidak lagi dapat bantuan.
“Ya mulai bulan September kita tidak dapat bantuan apa-apa. Makanya kita ke sini mempertanyakan itu,” ungkap Samsul kepada jatimhariini.co.id, Selasa (27/12/2022).
Kemudian yang membuat mereka lebih kecewa lagi, ada salahsatu warga yang dicatat telah meninggal oleh pihak desa atas nama Ngatmini. Padahal, yang bersangkutan masih hidup dan kondisinya sehat.
Mereka juga berencana akan menggelar aksi jilid 3, apabila hak-haknya itu tidak segera dikembalikan.
“Yang jadi pertanyaan, kenapa BLT BBM ini berimbas ke bantuan lain. Kita tanyakan ke desa juga tidak pernah ditemui. Kedepan kita akan gelar aksi lagi, supaya ada kejelasan,” pungkasnya.
Ada 5 poin tuntutan yang disampaikan warga saat menggelar aksi. Diantaranya meminta hak BLT BBM yang belum diterima, lalu meminta agar bantuan yang diblokir segera dibuka kembali.
Kemudian meminta pihak desa supaya diberi sanksi atas kejadian itu, serta meminta kepala desa untuk bertanggung jawab, dan Polres Lumajang segera mengusut kejadian tersebut. (rus/fit)
Artikel Terkait
Sumenep Pastikan Tak Ada Penyimpangan Distribusi BBM dan LPG Jelang Nataru
Kasus Kecelakaan di Lumajang Meningkat Pada 2022, Korban Meninggal 142 Orang
Sarasehan Dengan Wartawan, Dinas PUTR Lumajang Buka-Bukaan Soal Anggaran