Lumajang, Jatim Hari Ini - Kondisi situs Candi Kedungsari yang ada di Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir Lumajang nampak sangat memprihatinkan.
Candi yang juga dikenal dengan sebutan situs Batari Durga oleh warga Kunir Lumajang, kini sisi bangunannya terus terpendam tanah.
Bukan hanya itu, sejak dilakukan ekskavasi sekitar tahun 2016 silam, situs tersebut belum juga dipasangi papan informasi, penunjuk arah, apalagi pagar pembatas. Sehingga kurang begitu dikenal masyarakat luas.
Satuhan, salah satu keluarga dari pemilik lahan menyampaikan, meski kondisinya kurang terawat, masih saja ada yang datang berkunjung ke situs Kedungsari tersebut.
Baca Juga: Empat Robot Fakultas Teknik UNEJ, Melaju ke Babak Final Kontes Robot Indonesia 2023
Menurutnya, pengunjung situs rata-rata berasal dari pulau Bali. Sementara warga lokal yang datang, berasal dari daerah Senduro.
Mereka yang datang, biasanya untuk berdoa atau melakukan pemujaan sesuai dengan keyakinannya.
"Hari-hari tertentu biasanya ke sini, seperti hari Jum'at Legi. Kadang pagi, siang, ada juga yang malam hari," ucap Satuhan kepada jatimhariini.co.id, Jum'at (9/6/2023).
Sisi bangunan Candi Kedungsari yang sebelumnya pernah digali, kini terus terpendam oleh tanah akibat sering diguyur hujan.
Baca Juga: Polsek Lumajang Kota, Gebyar Vaksin di Kelurahan Ditotrunan
Warga sekitar pun tidak ada yang berani melakukan penggalian. Sebab menurut mereka ada makhluk tak kasat mata yang menampakkan diri ketika ada yang berusaha menggali.
Atap yang dibuat ala kadarnya dengan menggunakan bambu dan asbes, sudah lama rusak. Sehingga oleh warga ditepikan, karena mengganggu.
"Warga sini tidak ada yang berani menggali, makanya dibiarkan begitu saja. Cuma dibersihkan oleh pemilik lahan Pak Fadli, paman Saya. Kadang ya Saya yang membersihkan," katanya.
Artikel Terkait
3 Bulan Berlalu, Pemberkasan Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Lumajang Belum Selesai
Usai Resmikan Satgas TPPO Skala Mikro, Kapolres Lumajang Minta Segera Lakukan Mitigasi
Polsek Lumajang Kota, Gebyar Vaksin di Kelurahan Ditotrunan