Lumajang, Jatim Hari Ini - Kondisi trotoar di sepanjang jalan PB Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya, trotoar yang ada di sisi barat dan timur jalan sudah lama beralih fungsi. Namun kondisi itu seakan dibiarkan, bahkan tidak ada tindakan sama sekali dari dinas terkait.
Suwignyo, salah satu pejalan kaki mengatakan, pejalan kaki yang biasa melintas di jalan trotoar merasa terpinggirkan.
Apalagi tidak sedikit yang menjadikan trotoar sebagai tempat memajang barang dagangan.
Baca Juga: Program Makaryo Ning Deso, Bupati Trenggalek Tekankan 3 Prioritas
Kondisi itu juga diperparah dengan banyaknya kendaraan yang diparkir di atas trotoar. Praktis, pejalan kaki seperti dirinya terpaksa harus turun dari trotoar saat melintas.
"Saya ini orang tidak punya, nyenggol dagangan orang ya pasti takut. Khawatir rusak. Kalau rusak terus disuruh ganti, mau pakai uang siapa?," keluh Pak Wig, sapaan akrabnya kepada jatimhariini.co.id, Rabu (7/6/2023).
Menurutnya, kalau pedagang kecil biasanya memajang barang dagangannya hanya sebentar. Berbeda dengan pedagang besar yang sudah punya toko cukup besar.
Baca Juga: Optimalisasi Kualitas Pelayanan Publik di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
Karena barang dagangannya dipajang di depan toko, bisa mulai dari pagi sampai tokonya tutup.
"Ya bukan dagangannya saja yang ditaruh di trotoar, alat buat ngangkut barang berat juga diletakkan seenaknya. Itu kan mengganggu," jelasnya.
Sementara Ratri Wijayanti menambahkan, bukan soal barang dagangan saja yang mengganggu pengguna jalan trotoar seperti dirinya.
Kendaraan karyawan toko, rata-rata diparkir di atas trotoar. Ketika senggang ada saja dari mereka yang duduk-duduk di atas kendaraan yang diparkir di atas trotoar.
Artikel Terkait
Anggaran Rp 55 Miliar Dipersiapkan untuk Perbaikan Jalan di JLT Lumajang
Bobol Website Pemerintah, Pemuda Asal Lumajang Ditangkap Polda Jatim
Tirtosari View Lumajang Bakal Tambah Spot Foto Underwater Lebih Banyak, Agar Wisatawan Makin Betah