• Minggu, 24 September 2023

Proyek Susur Sungai Arjowinangun ‘Pacitan Water Front City’ Senilai Rp 800 Juta Mangkrak

- Rabu, 7 Juni 2023 | 14:37 WIB
Pacitan Water Front City
Pacitan Water Front City

Pacitan, Jatim Hari Ini - Warga Desa Arjowinangun, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan tidak menyangka sama sekali, proyek susur sungai dengan nama Pacitan Water Front City akan mangkrak atau tidak bisa difungsikan.

Pj Kepala Desa Arjowinangun Putut Rubiyanto menyampaikan, proyek senilai kurang lebih Rp 800 juta itu tidak bisa difungsikan karena debit air yang menjadi dasar obyek wisata itu dibangun tidak memenuhi syarat.

"Jika musim hujan arusnya deras sekali, tapi kalau musim kemarau airnya dangkal, sehingga tidak bisa dilalui perahu yang disediakan Pihak ITN Malang,” tegas Putut.

Baca Juga: Babak Baru Dugaan Korupsi Proyek Pelabuhan Tamperan Pacitan, 2 Orang Akan Diperiksa

Sementara Kuncoro dari pihak ITN yang diketahui menjadi inisiator adanya proyek tersebut mengakui, proyek belum bisa berjalan sesuai harapan.

Namun demikian pihak ITN tetap akan mengupayakan, agar Bumdes Arjowinangun tidak patah semangat.

"Kami masih melakukan pendampingan," ujar Dosen ITN Malang itu.

Ditanya sumber anggaran, Kuncoro yang juga asli warga Pager Arjowinangun membeberkan, ada Rp 400 juta dana hibah Kemendikbud Ristek, Rp 200 juta dari partisipasinya, dan sisanya dari partisipasi Bumdes.

Kuncoro menambahkan, proyek tersebut sudah diserahkan dan ada berita serah terimanya. "Sudah diaudit BPK dan klir," ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo Beri Bantuan 153 Unit Motor Trail Kepada Semua Koramil di Pacitan

Perlu diketahui, proyek Pacitan Water Front City yang terletak di tepian jurang sungai Grindulu menjadi sorotan warga karena terkesan dibiarkan mangkrak.

Disamping itu, proyek ditengarai tidak punya izin sama sekali. Diduga pihak Bengawan Solo juga belum memberikan rekomendasi.

Bahkan pihak LSM Bhineka Bangsa Pacitan menyoal bangunan permanen di dalam Tanggul yang dimungkinkan menjadi penghalang aliran sungai apabila banjir besar.

Masduki dari LSM Bhineka Bangsa khawatir bangunan-bangunan permanen tersebut menjadi pemicu jebolnya tanggul Sungai Grindulu. Karena aliran airnya terhalang bangunan bangunan tersebut. (tik)

Halaman:

Editor: Fitroh Kurniadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X