Lumajang, Jatim Hari Ini - Seorang penambang tewas ketika mencari pasir di Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Korban tewas karena luka serius di bagian wajah, setelah tertimpa pasir di area tambang milik Busareh di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo.
Kapolsek Pronojiwo, Iptu Wahono Pudji Santos, SH, menyampaikan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat laporan dari puskesmas jika ada penambang yang tewas.
Baca Juga: Jatah Pupuk Subsidi di Lumajang Dikurangi, Hanya Tersedia 2 Jenis
Korban merupakan warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo Lumajang yang mencari pasir dengan cara manual.
Ketika itu, tubuh korban tiba-tiba tertimpa longsoran pasir dari atas aliran sungai. Karena kurang sigap, saat tertimpa pasir itulah kepalanya juga terantuk batu hingga wajahnya berlumuran darah.
Sesaat setelah kejadian, korban masih sempat duduk di dekat lokasi sampai akhirnya dievakuasi oleh keluarganya.
"Kejadiannya Rabu (31/5/2023), sekitar jam 11.00 WIB. Saat itu korban yang sudah berusia sekitar 70 tahun, memang kondisinya kurang fit," ucap Wahono kepada jatimhariini.co.id, Senin (5/6/2023).
Menurutnya, korban tewas ketika dalam perjalanan menuju puskesmas. Saat berada di puskesmas itulah korban dinyatakan meninggal, kemudian langsung dimakamkan.
Baca Juga: Pasutri Asal Lumajang Berangkat Haji Pakai Uang Hasil dari Angon Bebek
Pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan penuntutan atas kejadian tersebut.
Disinggung soal bagaimana pengawasannya di lokasi tambang yang diduga ada kelalaian hingga menyebabkan penambang manual tewas karena tertimpa longsoran.
Wahono menjawab jika kejadian itu karena faktor alam, yang menyebabkan adanya longsoran pasir.
"Mereka itu kan numpang cari pasir di tambang yang legal. Mau diawasi bagaimana jika itu memang faktor alam," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Panorama Kapas Biru, Tempat Lagi Ngehits di Lumajang, Melihat Indahnya Gunung Semeru dan Air Terjun
Pasutri Asal Lumajang Berangkat Haji Pakai Uang Hasil dari Angon Bebek
Jatah Pupuk Subsidi di Lumajang Dikurangi, Hanya Tersedia 2 Jenis