Lumajang, Jatim Hari Ini - Alokasi pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Lumajang tahun 2023 mengalami pengurangan.
Berdasarkan Data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, jatah pupuk subsidi tahun 2022 mencapai 47.673 ton dengan terdiri 4 jenis pupuk, yakni Urea, ZA, SP-36, dan NPK.
"Sedangkan untuk yang tahun 2023 hanya ada 2 jenis pupuk yaitu Urea dan NPK yang disubsidi oleh pemerintah pusat berjumlah 21.304,11 Ton," terang Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Eko Sugeng Prasetyo pada jatimhariini.co.id Senin (5/6/2023).
Baca Juga: Pasutri Asal Lumajang Berangkat Haji Pakai Uang Hasil dari Angon Bebek
Kata eko, turunnya alokasi pupuk bersubsidi ini hanya difokuskan pada 9 komoditi. Karena sebelumnya alokasi pupuk bersubsidi diperuntukkan 70 komoditas.
Meski begitu, kios-kios di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang menerima alokasi pupuk tersebut.
"Yang jelas pemenuhan pupuk subsidi bagi petani yang telah masuk RDKK berkurang. Artinya pupuk yang mereka diterima dengan mengaplikasikan di Lapangan tentu tidak mencukupi," jelasnya.
Lalu bagaimana menutupi kekurangan terkait pupuk subsidi tersebut, Eko Sugeng mengharapkan para petani bisa mandiri dan berkreasi untuk mencukupi kekurangan pupuk bersubsidi, salah satunya seperti penggunaan pupuk organik.
Baca Juga: Panorama Kapas Biru, Tempat Lagi Ngehits di Lumajang, Melihat Indahnya Gunung Semeru dan Air Terjun
"Kita ambil contoh seperti penggunaan pupuk organik Biosaka, yang mana nyatanya 50 persen dari kebutuhan mampu memberikan hasil positif," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Ngeri, Tengkorak Manusia Ditemukan Bocah SD di Labruk Kidul Lumajang, Dibawa Pulang Hendak Dijadikan Pajangan
Panorama Kapas Biru, Tempat Lagi Ngehits di Lumajang, Melihat Indahnya Gunung Semeru dan Air Terjun
Pasutri Asal Lumajang Berangkat Haji Pakai Uang Hasil dari Angon Bebek