Kediri, Jatim Hari Ini - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Bimtek Keamanan Pangan di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai hari Selasa (30/5/2023) hingga Rabu (31/5/2023). Bimtek diikuti 25 produsen IRTP.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima menuturkan pangan yang aman ialah dengan menjaga kebersihan, mencegah terjadinya pencemaran, menyimpan makanan pada suhu aman, memanaskan makanan pada suhu yang tepat, serta menggunakan air dan bahan baku yang aman dikonsumsi.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Serahkan Hadiah ke Tim Pemenang Wali Kota Cup Basketball
“Beberapa faktor mulai dari pemilihan bahan pangan, cara mengolah, lokasi atau tempat untuk mengolah dan kemasannya bisa berpengaruh terhadap kualitas produk. Melalui bimtek ini, peserta akan kita bekali tentang bagaimana standar pangan yang aman dan baik untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Menghadirkan narasumber dari loka POM Kediri, peserta juga dibekali pengetahuan tentang Informasi Nilai Gizi serta pemenuhan komitmen SPP-IRT.
Ditambahkan dr Fauzan, peserta bimtek ialah Produsen Pangan Industri Rumah Tangga yang sudah mendaftarkan izin usahanya melalui Online Single Submission (OSS) yang diampu oleh DPMPTSP.
Setelah bimtek masih ada tahap lanjutan yang harus dilalui peserta untuk memperoleh ijin PIRT diantaranya penilaian tentang sarana prasarana produksi serta verifikasi tentang kebenaran label.
“Sebelum mengikuti bimtek, para peserta diwajibkan mengerjakan pretest yang berisi 25 soal tentang PIRT, kesehatan pangan, bahan pangan, label. Jika dalam ketiga tahapan nanti dinyatakan lolos, maka kita klik untuk persetujuan pemenuhan komitmen di OSS,” jelasnya.
Baca Juga: Lewat Yoga Prenatal, Pemkot Kediri Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Ditanya mengenai kriteria produk pangan yang aman untuk dikonsumsi, dr Fauzan memberikan tips memilih produk pangan yang aman dengan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa).
Dokter Fauzan berharap setelah mengikuti bimtek, produsen IRTP dapat menerapkan ilmu yang diperoleh sehingga keamanan pangan di Kota Kediri semakin terjamin dan masyarakat bisa membeli produk pangan yang aman dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi.
“Mengutip himbauan dari BPOM agar masyarakat sebagai konsumen lebih teliti dalam memilih produk pangan yang aman dengan melakukan Cek Klik. Pastikan kemasan produk dalam kondisi baik, baca informasi produk yang tertera pada label, pastikan produk sudah memiliki izin edar dan tidak melewati kadaluarsa,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Desi Widyaningsih pemilik usaha madumongso asal Kelurahan Pojok menuturkan motivasinya mengikuti bimtek. Ia ingin usahanya memiliki izin edar dan mendapatkan pengakuan keamanan pangan bagi produk usahanya.
Artikel Terkait
Pemkot Kediri Sosialisasi ke Pedagang Soto Ayam Tamanan untuk Gagas Zona KHAS
Lewat Yoga Prenatal, Pemkot Kediri Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Wali Kota Kediri Serahkan Hadiah ke Tim Pemenang Wali Kota Cup Basketball