Kekurangan Personil Linmas Jelang Pemilu 2024, Satpol PP Lumajang Bakal Surati Kades

Lumajang, Jatim Hari Ini - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang lakukan sosialisasi terkait penyelenggaraan pemilu serentak 2024 bagi Linmas se-Kabupaten Lumajang, Selasa (30/5/2023).

Sosialisasi tersebut dihadiri dari unsur TNI Polri, Camat hingga seluruh kepala desa di Lumajang.

Plt Kasat Pol PP Lumajang, Sunardi, SP, MP, menyampaikan, kebutuhan anggota Linmas saat pemilu mendatang sebanyak 7.600 orang lebih.

Baca Juga: Soal Pungli Akta Tanah di Mojosari Lumajang, Camat Sumbersuko Diperiksa Polisi, Ini Tanggapan Inspektorat

Sementara jumlah anggota Linmas saat ini baru sekitar 7200 an personil. Artinya, ada kekurangan anggota sekitar 300-an orang lebih.

"Desa yang anggota Linmasnya kurang, kita data dan kita surati agar segera menambah personil sesuai kebutuhan di TPS masing-masing desa," ucap Sunardi kepada jatimhariini.co.id usai kegiatan sosialisasi.

Ia menjelaskan, kebutuhan personil Linmas di tiap TPS sebanyak 2 orang dan di PPS desa sebanyak 5 orang. Sementara di kecamatan juga butuh 5 orang personil.

Yang mana tugas pokok dan fungsi Linmas nantinya membantu keamanan dan ketertiban masyarakat dan desa masing-masing.

"Kepala Sat Linmasnya ini kepala desa, tugasnya bukan hanya mengamankan pemilu tetapi juga harus berperan ketika terjadi bencana, kerawanan dan lain-lain," jelas Sunardi.

Baca Juga: TPP PPPK Teknis di Lumajang Baru Akan Diusulkan ke Kemendagri, Ini Penyebabnya

Ketika sosialisasi berlangsung, ada salah satu anggota yang menanyakan soal seragam baru, yang saat ini belum bisa dipenuhi oleh pemerintah. Namun Sunardi mengatakan, jika uang transport dan konsumsi selama bertugas ditanggung oleh KPU.

"Seragam sudah ada, tapi sudah usang. Semoga tahun depan bisa direalisasi tinggal menunggu perintah Mendagri untuk menentukan warna dan model seragamnya," katanya.

Sementara Kabag Ops Polres Lumajang, AKP Jauhar Ma'arif yang juga sebagai pemateri mengatakan, netralitas petugas pelaksanaan pemilu 2024 menjadi salah satu kunci keamanan suatu wilayah.

Untuk itu, ia menegaskan agar semua petugas bisa bersikap netral saat menjalankan tugas masing-masing.