Lumajang, Jatim Hari Ini - Untuk meningkatkan kemampuan tempur dalam operasi udara, Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) libatkan 31 pesawat saat latihan Sikatan Daya 2023 di Air Weapon Range (AWR) Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh Lumajang.
Pesawat tempur yang terlibat diantaranya, 8 pesawat F-16 dari Skadud 3 dan 14, 3 pesawat Sukhoi-27/30 Skadud 11, 4 pesawat T-50 dari Skadud 15, 4 pesawat Super Tucano dari Skadud 21.
Kemudian 8 pesawat angkut terdiri dari 6 pesawat C-130 Hercules dan 2 pesawat C-212. Ditambah 1 pesawat intai Boeing 737 dan 3 helikopter
Baca Juga: Latihan Tempur di AWR Lumajang, TNI AU Kerahkan Helikopter dan Jet Sukhoi
Pangkoopsudnas, Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono, SE, MM, menyampaikan, latihan Sikatan Daya 2023 kali ini sengaja dipadukan dengan latihan dari Pasgat Hardha Marutha II.
Yang mana latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi antar satuan Koops Udara II saat melaksanakan operasi udara.
Juga meningkatkan kemampuan awak pesawat, personel pendukung serta alutsista dan kerjasama awak antar satuan, serta bagaimana mengaplikasikan prosedur, taktik dan teknik dalam pertempuran.
"Intinya dalam latihan ini, kita ingin tahu sejauh mana tingkat profesionalisme dari para Pasgat. Kita juga melatih kesiapsiagaan operasional jajaran angkatan udara," ucap Tonny, mantan ajudan presiden itu, Jum'at (26/5/2023).
Baca Juga: Pussenarhanud Pamerkan Alutsista Baru di AWR Pandanwangi Lumajang
Aksi-aksi menegangkan, ketika para penerbang melakukan manuver lapangan cukup membuat masyarakat terkesima. Apalagi ketika pesawat tempur melontarkan amunisi dan rudalnya menuju sasaran.
Personil yang terlibat dalam latihan Sikatan Daya kali ini sekitar 2.600 orang. Sedangkan yang beraksi hari ini sekitar 400 personel dari jajaran Koopsud II dan Wing II Pasgat.
"Alhamdulillah, latihan kali ini bisa berjalan dengan baik, meskipun belum selesai karena atas dukungan Pemkab Lumajang. Latihan ini dibuka sejak Senin (22/5/2023) kemarin sampai Selasa (30/5/2023) depan. Hari ini latihannya dimulai dari latihan posko, atau latihan untuk merencanakan suatu operasi udara," jelasnya.
Sementara Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, MML, menyampaikan jika Pemerintah Daerah Lumajang akan terus memberikan fasilitas yang terbaik kepada TNI yang harus dan terus latihan.
Baca Juga: TNI AU Gelar Latihan Puncak Angkasa Yudha di AWR Pandanwangi Lumajang
Artikel Terkait
Ulang Tahun ke-40, Perumdam Tirta Mahameru Lumajang Komitmen Tingkatkan Pelayanan yang Lebih Profesional
Dua Anggota Komunitas Vespa di Lumajang Diringkus Satresnarkoba
Terima WTP 5 Kali Beruntun, Bupati dan Ketua DPRD Lumajang Kenakan Baju Khas Daerah