Ulang Tahun ke-40, Perumdam Tirta Mahameru Lumajang Komitmen Tingkatkan Pelayanan yang Lebih Profesional

Lumajang, Jatim Hari Ini - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang merayakan ulang tahunnya ke-40.

Di momen ulang tahun ini, Perumdam Tirta Mahameru berkomitmen meningkatkan pelayanan yang lebih lebih profesional dan lebih baik lagi.

Diketahui, dalam kurun waktu sekitar 2 tahun, banyak perubahan pelayanan Perumdam Tirta Mahameru yang bisa dirasakan masyarakat Lumajang. Utamanya soal pemenuhan kebutuhan akan air.

Baca Juga: Kurang 4 Bulan, Belum Ada Tanda-tanda Siapa Calon PJ Bupati Lumajang, Ini Kata Sekda

Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru Lumajang, Achmad Arifulin Nuha, S.Sos, MIKom menyampaikan, ada beberapa indikator yang menunjukkan profesionalisme pelayanan dari Perumdam yang lebih baik.

Pertama, soal layanan. Perumdam harus hadir memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan cakupan wilayah dan pelayanan air dengan 4 aspek.

Empat layanan air tersebut harus betul-betul terukur, baik dari segi kualitas, kuantitas, dan mudah dijangkau oleh masyarakat Lumajang. Dan itu harus benar-benar bisa terukur.

Perumdam diwajibkan hadir di tengah-tengah masyarakat, untuk betul-betul bisa memenuhi dan memberikan pelayanan akan hak air.

"Alhamdulillah, selama kami memimpin dalam kurun waktu 2 tahun 5 bulan, untuk memperoleh air sekarang tambah mudah," ucap Arif kepada jatimhariini.co.id, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Pria di Lumajang Ngamuk hingga Rusak Mobil Patroli Polisi

Kemudahan itu bisa dilihat dari Ranuyoso, yang sebelumnya sering bermasalah sekarang bisa mengalir dengan lancar. Di Desa Ledoktempuro, Kecamatan Randuagung Lumajang, selama bertahun-tahun belum bisa teraliri air, sekarang sudah mengalir dengan baik.

Begitu pula dengan di Jatiroto dan Desa Bago, Kecamatan Pasirian, yang sebelumnya tidak lancar, sekarang bisa mengalir 24 jam.

Menurutnya, hal itu merupakan sebuah prestasi dari Perumdam yang didukung oleh semua karyawan dan suport dari para pensiunan, serta dorongan dari pemerintah.

"Dulu pendapatannya hanya di angka 1,6 sampai 1,7 Miliar, sekarang sudah mencapai 2,1 Miliar. Alhamdulillah, pendapatan kita mulai bertumbuh," katanya.