Kediri, Jatim Hari Ini - Tahun ini Kota Kediri menjadi salah satu dari 90 Kota dan Kabupaten yang berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan "Bagaimana Memulai Ekspor" oleh Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Eksport Dan Jasa Perdagangan (PPEJP).
Akan ada 30 IKM Kota Kediri yang memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 22 Juni 2023 mendatang. Ke 30 IKM ini dipilih karena telah melakukan proses kurasi di rumah kurasi.
Sebelum memulai pelatihan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri bersama Kementerian Perdagangan dan beberapa perwakilan IKM melakukan rapat koordinasi guna mempersiapkan materi dan kurikulum yang akan disampaikan pada pelatihan ekspor yang akan datang, di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri.
Baca Juga: Bupati Bangga, IKM Kupu Sutera Desa Sentul Pasuruan Ikuti Event Intenasional
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani saat ditanya mengenai kegiatan ini mengatakan bahwa pelatihan di bidang ekspor ini merupakan upaya Pemkot Kediri untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia ekspor di Kota Kediri.
Menurutnya produk-produk IKM di Kota Kediri patut untuk dikenal oleh Negara lain, namun saat ini masih sedikit IKM yang tahu dan mengerti cara untuk dapat mengekspor produk IKMnya.
“Sebelum memulai ekspor pasti banyak yang harus dipersiapkan, terutama kesiapan SDM, legalitas usaha, kapasitas produksi, kualitas produk, serta memenuhi persyaratan di pasar ekspor. Melalui pelatihan inilah kita berikan kesempatan pada para IKM untuk belajar dan mengenal kesiapan tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Disperdagin Kota Kediri Fasilitasi Sertifikasi Halal Produk UKM/IKM
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan kerjasama sharing cost dimana Pemerintah Kota Kediri memberikan fasilitas biaya kepesertaan kepada 30 (tiga puluh) IKM potensi ekspor untuk mengikuti pelatihan “Bagaimana Memulai Ekspor” selama 3 (tiga) hari.
“Pelatihan ini merupakan kesempatan emas bagi para IKM, saya harap ke 30 IKM yang akan mengikuti pelatihan ini dapat memanfaatkan materi dan ilmu yang didapatkan sebaik-baiknya,” terangnya.
Menurut Wahyu, besar harapan Pemkot Kediri pada para IKM di Kota Kediri agar bisa menjadi pelaku ekspor dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri.
“Hingga tahun 2022 di Kota Kediri terdata ada 8.574 IKM, jika setidaknya 30 IKM bisa berkembang lebih besar dan mengekspor produknya maka angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Kediri juga akan berkurang. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri,”ujarnya.
Baca Juga: Pembangunan Sentra IKM di Bangkalan Dilanjutkan, Akan Dibangun 20 Gedung Produksi
Sementara itu, Pelaksana kegiatan pengembangan kurikulum silabus, Satrio Dwi Saputra saat mengunjungi beberapa IKM mengatakan bahwa pihaknya melihat potensi IKM di bidang ekspor sangat bagus dan bisa lebih dimaksimalkan.
Artikel Terkait
Camat Tarokan Kabupaten Kediri Diduga Arahkan Kades dan Perangkat ke Salah Satu Bacaleg, Ini Sikap Bawaslu
Ini Pesan Wali Kota Kediri Saat Melepas 329 Jemaah Calon Haji Kota Kediri
Pemkot Kediri Siapkan Rp. 23 Miliar Lebih Untuk Wajah Baru Alun-alun Kota Kediri, Digarap Akhir Mei 2023