Lumajang, Jatim Hari Ini - Limbah medis fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) merupakan satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh penyedia layanan kesehatan sehari-hari di seluruh daerah, termasuk yang ada di Kabupaten Lumajang.
Terkait pengelolaan limbah medis, Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang sudah menggelar rapat koordinasi (Rakor) fasilitasi limbah medis di Ruang pertemuan Pisang Berlin instansi kesehatan tersebut.
Kesling Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang, Arie Risdiyanti mengatakan, dalam rakor ini bertujuan agar terfasilitasinya pengelolaan limbah medis untuk semua unit layanan jejaring yang sesuai peraturan berlaku.
"Ini untuk memperoleh kesamaan pemahaman atas perkembangan kebijakan, standar dan persyaratan kesehatan tentang pengelolaan limbah medis pada pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan," tuturnya pada jatimhariini.co.id, Senin (27/3/2023).
Lebih lanjut, dari pertemuan diharapkan bisa terfasilitasi mengenai pengelolaan limbah medis yang dihasilkan bagi pelaksana dan penanggung jawab di fasyankes.
Layanan fasyankes ini seperti Puskesmas, tempat praktik dokter, rumah sakit, praktik gigi, laboratorium, fasilitas penelitian medis, dan klinik hewan.
"Ada Beberapa contoh limbah medis seperti tempat bekas rendaman darah seperti sarung tangan, kain kasa, dan lainya," jelasnya.
Dijelaskan Arie, sebagaimana diketahui bersama bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan sangat memungkinkan menghasilkan limbah medis.
Dimana baik itu limbah medis padat maupun limbah medis cair yang harus dikelola sesuai standar pengelolaan limbah.
"Sehingga tidak menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan maupun pencemaran lingkungan," tandasnya.
Sekedar informasi total ada 40 peserta yang mengikuti rakor limbah medis di Kabupaten Lumajang.
Rinciannya terdiri dari 25 Orang Koordinator Paguyuban, 7 Orang Penanggung Jawab Jejaring, dan 8 Orang Pengelola Kesehatan Lingkungan Puskesmas. ***
Artikel Terkait
3 Tempat Wisata untuk Ngabuburit Asik di Lumajang, Sekaligus Buka Puasa Bersama
Kabupaten Lumajang Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan
Operasi Hingga Pelosok Desa, Polres Lumajang Amankan 40 Motor Protolan dan 87 Knalpot Brong