Sebab menurunnya, pengguna knalpot brong dan motor protolan memiliki berbagai macam potensi gangguan apabila tidak segera ditertibkan.
Gangguan tersebut seperti potensi balap liar, bleyer-bleyer motor, peredaran minuman keras maupun peredaran narkoba.
"Setiap mereka ini berkumpul pasti potensi-potensi itu selalu ada. Jika memang ingin latihan balapan kita fasilitasi," imbuhnya.
Setelah pers rilis kemudian dilanjutkan dengan pemotongan knalpot brong. Namun sayang, hanya sebagian kecil knalpot brong yang dipotong dengan disaksikan oleh media. ***
Artikel Terkait
3 Tempat Wisata untuk Ngabuburit Asik di Lumajang, Sekaligus Buka Puasa Bersama
Total Tunggakan Pajak Reklame di Lumajang Capai 55 Juta, Termasuk Wajib Pajak Petugas Kesehatan
Kabupaten Lumajang Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan