Lumajang, Jatim Hari Ini - Hujan deras di lereng Gunung Semeru di Lumajang pada Jumat (24/3/2023) siang, mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin.
Informasinya, akibat kejadian tersebut sebanyak 5 bangunan rumah dilaporkan yang terkena dampak dari aliran lahar dingin itu.
Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait korban akibat peristiwa tersebut.
"Hingga kini sementara kita belum ada laporan adanya korban jiwa," katanya, Sabtu (25/3/2025).
Hingga kemarin, pihaknya juga sudah melakukan asesmen ke lokasi untuk mengetahui adanya dampak dari banjir lahar.
Hal ini guna mencegah terjadinya korban, petugas gabungan di aliran Besuk Kobokan juga telah menutup jalur penyeberangan alternatif yang biasa digunakan warga.
"Kami himbau dan minta masyarakat tak melakukan aktivitas apapun di lokasi sekitar aliran lahar," jelasnya.
Sementara itu, Petugas Lapang Pos Pengamatan Gunungapi Semeru Yadi Yuliandi mencatat getaran banjir lahar dingin hingga sore tadi mencapai magnitudo 30 mm.
Ia juga meminta masyarakat agar tidak beraktivitas terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
"Karena potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tutupnya. ***
Artikel Terkait
Cumi Sambal Gami Bakar Bonk, Favorit Wabup Lumajang Indah Masdar, Ini Resepnya
Lahar Dingin Semeru Kembali Terjang Lumajang, Meluber ke Pemukiman Warga
Rela Antri 1,5 Jam Demi Souffle Pancake di Lumajang, Jajanan Jepang yang Lagi Viral. Seendul Apa?