Menuju Lumajang Sehat, Dinkes P2KB Gencar Promosi Kesehatan ke Masyarakat

Lumajang, Jatim Hari Ini - Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang terus berupaya menggencarkan penguatan promosi kesehatan bersama Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se Kabupaten Lumajang.

Instansi kesehatan ini tak hanya sekadar memberikan informasi dan komunikasi kepada masyarakat, namun juga melakukan advokasi dan pencerahan masyarakat.

Kepala Dinkes, P2KB Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius menuturkan penguatan promosi tersebut bertujuan meningkatkan dukungan kerjasama stakeholder di pemerintah daerah.

Untuk itu, pengertian dari Paradigma sehat adalah bagaimana masyarakat mengetahui berbagai informasi edukasi, semisal ketika mereka sakit harus dibawah kemana untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Jadi setiap orang dapat memahami bagaimana mereka bisa menjaga kesehatannya. Dan terpenting adalah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal," tuturnya kepada jatimhariini.co.id, Kamis (23/3/2023).

Ia menyebut ada beberapa program kampanye prioritas pokok yang jadi bagian dari transformasi kesehatan untuk mencapai penguatan promosi kesehatan, yakni imunisasi, stunting, gizi seimbang, olahraga, bahaya rokok, serta lainya.

"Penguatan promosi kesehatan ini juga menjadi strategi di daerah masing-masing melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada masyarakat," jelasnya.

"Kemudian hal tersebut bisa sebagai upaya promotif dan preventif yang inovatif serta kreatif," imbuhnya.

Sementara itu, Sub Koordinasi PPMK Dinkes, P2KB Lumajang, Irma Rokhmania menerangkan mengenai kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen peserta dalam mendukung penyebarluasan informasi pencegahan stunting melalui media sosial maupun pertemuan warga-warga.

Selanjutnya, guna meningkatkan pengetahuan peserta tentang strategi kemitraan penyebarluasan informasi kesehatan di desa.

Bahkan, juga meningkatkan pengetahuan peserta tentang upaya pencegahan stunting melalui tips ABCDE.

"Kegiatan itu diharapkan bisa meningkatkan komitmen peserta tentang peran KIM dalam membantu publisitas upaya pencegahan stunting," pungkasnya. ***