Keroyok Penonton, Tiga Pemain Kuda Lumping di Wonosari Malang Ditangkap Polisi 

Malang, Jatim Hari Ini - Tiga seniman jalanan diamankan polisi, karena diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga saat  pertunjukkan seni Kuda Lumping.

Pengeroyokan itu terjadi di wilayah Dukuh Rekesan, Desa Kluwut, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang Sabtu (18/3/2023).

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasi Humas Iptu Ahmad Taufik menjelaskan, diamankan tiga seniman jalanan itu setelah adanya laporan dari korban bernama Alim Cahya Handoko warga desa setempat.

Dalam laporannya, korban mengaku dikeroyok oleh tiga seniman jalanan saat menonton pertunjukan seni Kuda Lumping.

"Korban dipukuli dan diinjak-injak hingga mengalami luka memar pada pelipis kiri dan kanan dan mulut berdarah," tuturnya 

Berdasarkan laporan korban itu, Polsek Wonosari dibackup tim Buru Sergap Sat Reskrim Polres Malang bergerak cepat mencari keberadaan pelaku dan berhasil ditangkap.

Ketiga pelaku berinisial M (40), warga Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, S (44), warga Desa Kanigoro, Kecamatan Kepanjen dan SA (35), warga Desa Gadrung, Kecamatan Wonosari.

"Masih menjalani proses pemeriksaan penyidik Unit Reskrim Polsek Wonosari," ujarnya.

Hasil pemeriksaan, aksi pengeroyokan terjadi dipicu masalah sepele yakni adanya kesalahpahaman antara pemain Kuda Lumping dengan korban. 

Salah satu pemain yang kesurupan hendak memukul korban, lalu korban menghindar dan mendorong pemain Kuda Lumping.

Namun, koordinator pemain kuda lumping tidak terima rekannya didorong, kemudian memukul wajah korban dengan tangan kosong.

Kemudian teman-teman pelaku sesama pemain juga melakukan pengeroyokan terhadap korban.

“Tiga seniman jalanan berlari ke arah korban lalu melakukan penganiayaan secara bersama-sama,” bebernya.

Masih kata Kasi Humas perbuatan para pelaku ini disangkakan dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
"Penyidik masih mengevaluasi soal perizinannya serta rekam jejak grup jaranan ini," ungkapnya. (fah/tej)