Potret Prosesi Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang, Diikuti Ratusan Umat Hindu

Lumajang, Jatim Hari Ini - Masyarakat di Kabupaten Lumajang yang beragama Hindu menggelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak, Minggu (19/3/2023).

Tepatnya di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Tradisi sakral ini dilakukan umat Hindu saat menjelang hari raya Nyepi.

Salah satu umat Hindu yang mengikuti Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang, Putu Suarta menyampaikan tujuan upacara ini.

"Melasti itu nganyudang malaning gumi ngamet tirta amerta, artine menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan, sumber airnya dari danau dan laut karena tirta amerta atau air kehidupan," ungkap Putu pada jatimhariini.co.id.

Melasti ini merupakan upacara adat melakukan penyucian diri, menyambut hari raya Nyepi, dengan melarung sesaji ke laut dengan menggunakan air kehidupan.

Sejak Minggu pagi, ratusan umat Hindu dari berbagai penjuru Lumajang memadati Pantai Watu Pecak.

Berikut 5 potret proses upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang.

1. Pengambilan tirta dari laut

Pengambilan tirta dari laut. (Galih Arto Putro Prayugo)

Setelah rombongan umat Hindu dari berbagai daerah di Lumajang datang, mereka kemudian melakukan prosesi pengambilan tirta/air suci di laut.

Air suci ini digunakan untuk membersihkan perangkat peribadatan yang telah dibawa oleh rombongan dari pura untuk disucikan.

Dan setiap anggota masyarakat yang mengikuti upacara adat juga menyiapkan sesajian sesuai kemampuan masing-masing. Sajian ini adalah bagian dari pelengkap upacara Melasti.

Pengambilan air suci ini adalah bagian yang menarik dari rangkaian upacara Melasti.