Lumajang, Jatim Hari Ini - Bupati Lumajang H Thoriqul Haq menyebut pernah ada satu wilayah, kalau masyarakatnya tidak mau dibangunkan Infrastruktur oleh pemerintah daerah.
"Dulu ketika masih awalnya kami berdua dilantik, warga Ranuyoso pernah menolak pembangunan Infrastruktur di bagian bahu jalannya," tuturnya ke jatimhariini.co.id, Jum'at (17/3/2023).
Mereka tidak mau tanah mereka yang difungsikan sebagai bahu jalan dibangun, warga disana memiliki pertimbangan sendiri.
"Kan itu dilakukan supaya mereka mendapatkan pelayanan Infrastruktur yang baik, semisal dengan adanya bahu jalan beserta selokan," jelas cak Thoriq.
Karena itu, pemerintah daerah terus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kalau jalan di depan rumahnya itu sudah bagus maka akan ada nilai tambah ekonomi terhadap aset mereka ditepi jalan.
"Nah memahamkan seperti itu saja tidak serta merta seketika begitu bisa langsung selesai, bahkan juga sampai bertengkar," ungkapnya sambil menceritakan kesan selama menjabat sebagai bupati.
"Jika flashback ke belakang tidak akan selesai, namun sekarang masyarakat setempat mendapatkan manfaat dan menikmati dari pembangunan di daerahnya tersebut,” tuturnya.
"Bahkan juga kami berdua (Bupati dan Wabup) sampai berpikiran dalam intinya tidak boleh menghindari masalah. Itu prinsip bersama antara kami agar membagi masing-masing tugas untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat Lumajang," imbuhnya menutup perbincangan.***
Artikel Terkait
Es Durian Pak Okim Lumajang, Kuliner Andalan Bagi Pecinta Durian, Segini Harganya
Tindakan Bawaslu Lumajang Jika Ada Pelanggaran Netralitas ASN Dalam Pemilu
Hadiri Cipta Menu PMT Balita, Ketua TP PKK Lumajang Ajak Masyarakat Peka Terhadap Kondisi Stunting di Lumajang