Pemda Trenggalek Makaryo Ning Desa Mlinjon, Tekankan Prioritas Penanganan Stunting

- Rabu, 15 Maret 2023 | 14:40 WIB
Mening Deh yang ke sepuluh di Desa Mlinjon.
Mening Deh yang ke sepuluh di Desa Mlinjon.

Trenggalek, Jatim Hari Ini - Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek Makaryo Ning Desa Mlinjon, Kecamatan Karangan.

Makaryo Ning Desa dengan tren sebutan “Mening Deh” yang ke sepuluh, menekankan prioritas penanganan Stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrim, Rabu (15/3/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek Edy Soepriyanto mengatakan, sekalipun penanganan terhadap dua hal tersebut sangat beririsan, untuk penangananya perlu program-program yang selaras.

Artinya baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) lebih diselaraskan dengan membuat program (event) yang berorientasi terhadap peningkatan ekonomi.

“Secara riil Makaryo Ning Desa ini lebih ke arah mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ucap Edy.

Selain pendekatan pelayanan, karena adanya keterbatasan pelayanan di tingkat desa, acara hari ini secara simbolis juga memberikan bantuan untuk penanganan tingginya angka Stunting yang mencapai 19 persen tingkat nasional.

“Hal yang secepatnya dilakukan kita harus mengintervensi terhadap Stunting,” kata Edy.

Sedang untuk di Desa Mlinjon sendiri masih berputar pada penurunan stunting dan penanganan angka kemiskinan ekstrim.

Diharapkan untuk kemiskinan ekstrim bisa menjadi nol persen. Pola yang harus diterapkan agar hal itu terwujud adalah intervensi Stunting secara sensitif dan spesifik.

“Untuk intervensi spesifik lebih mengarah terhadap penanganan pola pribadi seperti, ibu asuh, pola makan bergizi sedang untuk desa tentunya lebih mengarah pada program bantuan makanan bergizi terhadap Ibu hamil termasuk balita,” pesan Edy.

“Adapun untuk intervensi sensitif terhadap Stunting lebih memprioritaskan lingkungan yang nyaman, bersih, indah. Sedang program pembangunannya lebih terfokus pada sanitasi,irigasi termasuk kebersihan air minum,” imbuhnya.

Diharapkan oleh Sekda Trenggalek program desa melalui APBDES lebih berorientasi terhadap penanganan Stunting dan kemiskinan ekstrim. ***

Editor: Fitroh Kurniadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X