"Program ini berkelanjutan jadi peserta yang mengikuti pelatihan kemarin yang berwirausaha bisa mengikuti program Bantuan Modal untuk mengembangkan usahanya. Peserta ini juga sudah tersertifikasi BNSP mereka bisa membuka usaha ataupun bekerja di perusahaan. Peserta ini benar-benar kita asah kemampuannya. Di tahun 2023 ada pelatihan untuk disabilitas dengan jenis pelatihan yang mereka inginkan. Pelatihan untuk disabilitas sekitar 15 persen dari total peserta," imbuhnya.
Program pelatihan keterampilan dan wirausaha ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya Mahesa Mantos Permadi yang mengikuti pelatihan ketrampilan dan wirausaha tahun 2022. Mantos mengikuti pelatihan instalasi listrik.
"Saya ikut pelatihan ini 10 hari. Alhamdulillah pelatihan ini sesuai dengan yang saya inginkan dan sangat bermanfaat bagi saya," ujarnya.
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan sertifikat kepada perwakilan penerima. Ada penyerahan sertifikat halal tahun 2022-2023 kepada 447 usaha, sertifikat HAKi kepada 62 UMKM, penghargaan kepatuhan ketenagakerjaan kepada 20 perusahaan, penghargaan koperasi sehat kepad 30 koperasi, dan sertifikat BNSP pelatihan Prodamas Plus 2022 kepada 723 orang.
Turut hadir, Ketua KADIN Provinsi Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Direktur KADIN Institute Nurul Indah, Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Kediri Suharno, Kepala Bea Cukai Kediri Sunaryo, perwakilan KPwBI Kediri, perwakilan Kejaksaan, Pimpinan Perbankan BUMN, Pengasuh Pondok Al-Ishlah KH. Qowimuddin Toha, jajaran KADIN Kota Kediri, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. ***
Artikel Terkait
Sempat Gugup, Penghuni Lapas Kediri Mengucapkan Janji Setia di Hadapan Penghulu
Mas Dhito Berkomitmen Kabupaten Kediri ‘Zero’ Stunting
Gudang Produksi Gula Jawa di Ngadiluwih Kediri Dilalap Si Jago Merah