Alasan Pertanian Jadi Sektor Unggulan di Kabupaten Ponorogo

Ponorogo, Jatim Hari Ini - Pertanian yang selama ini menjadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Ponorogo.

Hal ini terbukti paling tangguh menghadapi pandemi Covid-19.

Di saat sektor lain terguncang cukup hebat karena pembatasan aktivitas di saat pandemi, sektor pertanian tidak begitu terdampak.

Bahkan, mampu mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), saat pandemi melanda pada tahun 2020, perekonomian Kabupaten Ponorogo hanya terkontraksi sebesar 0,90 persen sehingga tercatat yang paling kecil di eks-Karesidenan Madiun.

Pada tahun 2020, struktur ekonomi Kabupaten Ponorogo paling besar ditopang oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan (27,68 persen), perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor (17,33 persen), dan konstruksi (9,29 persen).

Sementara itu, saat terjadi pembatasan aktivitas masyarakat karena pandemi Covid-19, laju pertumbuhan negatif terbesar di eks-Karesidenan Madiun dialami Kota Madiun yaitu sebesar 3,39 persen yang struktur ekonomi utamanya ditopang oleh perdagangan.

Guna menjaga ketangguhan sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Ponorogo saat ini mengupayakan pembangunan irigasi air tanah dalam (IATD), subsidi pupuk, dan program agrosolution dengan harapan mampu menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi petani.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam refleksi dua tahun kepemimpinannya menegaskan bahwa titik berat program-program unggulan di sektor pertanian karena banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidup dari bercocok tanam.

‘’Hampir semua orang di Ponorogo, apapun pekerjaannya, pasti punya sawah di rumah dan bertani,’’ jelasnya. ***