Lumajang, Jatim Hari Ini - film dokumenter tentang bencana alam Erupsi Gunung Semeru tahun 2021 dirilis oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Film dengan durasi kurang lebih sekitar 120 menit, dalam pemutaranya diawali mulai terjadinya bencana alam tersebut.Hingga upaya penanganan para korban serta upaya saling gotong-royong percepatan antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk memberikan hunian relokasi bagi pengungsi akibat dampak erupsi Semeru satu tahun lalu.
Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq menyampaikan latar belakang pembuatan film dokumenter ini yaitu bisa diharapkan menjadi referensi bagi semua pihak.
"Ini untuk menjadi item salah satu upaya penanganan kalau ada kejadian bencana alam serupa atau keadaan yang bisa jadi referensi dalam menangani bencana,"ujarnya saat memberikan sambutan pemutaran film dokumenter perdana itu, Selasa (7/3/2023).
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menerangkan terkait soal bencana alam pada berbagai daerah adalah hal yang sama, namun yang jadi pembeda di Kabupaten Lumajang mengenai kecepatan penanganan pasca bencana.
"Jadi setelah bencana tak sampai 2 minggu Pemkab Lumajang bisa menghubungi kementrian untuk segera membantu membuat rumah hunian bagi penyintas semeru," jelasnya.
Disisi lain, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan seluruh NGO atau LSM untuk membangun hunian relokasi pada lahan seluas 81 hektar milik dari Perhutani.
"Bagi kami setelah mempelajari dari sejumlah daerah di Kabupaten Lumajang luar biasa cepatnya untuk melakukan penanganan bencana alam," tutupnya.***
Artikel Terkait
Tempat Sabung Ayam di Desa Sumbermujur Lumajang Diobrak Abrik Polisi, Pelaku Tinggalkan Barang Berharganya
Sat Lantas Lumajang Berantas Knalpot Brong di Lingkungan Sekolah Jelang Bulan Puasa Ramadhan
Lutfi Masrohan, Kiper Persijap dari Lumajang Gabung TC Timnas U-22 untuk SEA Games 2023