Bondowoso, Jatim Hari Ini - Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat bersama Dinas Sosial P3AKB, Dinas Kesehatan dan Bapeda melakukan Studi Tiru ke Kabupaten Pamekasan, Senin (6/3/2023).
Bondowoso ingin melakukan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) karena Pamekasan berhasil menurunkan angka stunting dari awalnya 38 persen menjadi 8 persen.
Kadis Sosial P3AKB Anisatul Hamidah mengatakan dari pengalaman Pamekasan, bupati dan OPD terkait bekerja sama dengan ulama untuk menurunkan stunting. Juga, melakukan kerjasama lintas sektoral.
"Pamekasan ini luar biasa, mampu menurunkan angka stunting sebesar 30 persen," katanya.
Padahal pada tahun sebelumnya angka stunting di Pamekasan mencapai 38 persen. “Saat ini, angka stunting di Pamekasan 8 persen," ujarnya.
Tentunya Bondowoso harus bisa meniru langkah langkah pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat sebagai ketua TPPS atau Tim Percepatan Penurunan Stunting Bondowoso mengapresiasi upaya dan kinerja bupati Pamekasan.
"Kami akan meniru Pamekasan dalam melakukan langkah langkah untuk menurunkan angka stunting di bondowoso," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Cafe Gunung Wonoboyo Bondowoso: Tempat Nongkrong dan Healing di Perbukitan, Ini Jam Bukanya yang Cuma Sebentar
Ponpes Al Islah Bondowoso Datangkan Rafly Harun dan Eggy Sujana, Bahas ‘Pemilu Ditunda’
Dampak Hujan Deras Bondowoso: Banjir Grujugan, Longsor di Jembatan Koncer, dan Pohon Roboh di Tasnan