Harga Gabah di Ngawi Anjlok, Rp 3.800 Per Kilogram

- Jumat, 3 Maret 2023 | 18:58 WIB
Petani di Ngawi bersama gabahnya.
Petani di Ngawi bersama gabahnya.

Ngawi, Jatim Hari Ini - Petani di Ngawi kerap merasakan nasib harga gabah yang menurun saat panen raya.

Namun disayangkan, harganya justru menurun di saat kualitasnya yang sedang membaik.

Petani di Ngawi, Basyariah menyampaikan, alasan dari para tengkulak biasanya karena faktor cuaca.

Warga Waruktengah, Pangkur itu mengatakan, seharusnya tengkulak juga memperhatikan kualitas gabah sebagai pertimbangan harga. Sehingga tak mudah memainkan harga sampai harga menjadi anjlok.

"Musim ini per Februari 2023 dari harga 5500/kg sampai 5300/kg, lalu turun lagi 4200/kg, menjadi turun lagi 4000/kg, lanjut turun lagi menjadi 3800/kg, dan seterusnya," katanya pada jatimhariini.co.id.

Lanjutnya, jika negara lain seperti Vietnam, Thailand ada anggaran untuk proteksi bagi petani. Baik pemilik lahan atau buruh tani untuk warganya, Indonesia tidak ada, bahkan subsidi pupuk yang menjadi hak petani semakin dikurangi oleh pemerintah.

“Benar-benar petani Indonesia tanpa proteksi pemerintah, bahwa proteksi dan anggaran bertujuan hasil pertanian bisa stabil dan sejahtera,” ucapnya.

Selanjutnya Dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Ngawi Supardi belum bisa memberikan jawaban.

"Nanti saja ya,ada acara dadakan pelantikan KTNA di pendopo," terangnya.

Sedangkan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, ST menanggapi keluhan warga, akan membantu petani mengatasi persoalan tersebut. (rif)

Editor: Fitroh Kurniadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X