Jalan Rusak Efek Pengalihan Arus Pembangunan JBN Kota Kediri,  Siapa Bertanggungjawab? Ini Penjelasan PUPR

Kediri, Jatim Hari Ini – Dampak dari pengalihan arus lalu lintas dari pembangunan Jembatan Bandar Ngalim (JBN) Kota Kediri, beberapa ruas jalan mengalami kerusakan. 

Tercatat ada beberapa ruas jalan yang rusak, diantaranya ruas jalan Pesantren, sekitar Pasar Pesantren arah Simpang Lima Gumul (SLG) banyak jalan yang berlubang, dan bahkan ada yang diberi tanda dengan road barrier.

Atas banyaknya jalan yang rusak atau berlubang tersebut, menjadi pokok pembahasan dalam Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) yang digelar Satlantas Polres Kediri Kota, Rabu (15/2/2023) lalu, bersama jajaran  stakeholder Kota Kediri.

Dari hari hasil pembahasan dalam FKLL tersebut disimpulkan, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah jalan rusak atau berlubang. 

RekomendasiUntuk DPUPR Kediri

Atas permasalahan ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Kediri direkomendasikan segera melakukan perbaikan jalan, terutama jalan yang berlubang

Atas rekomendasi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Kediri, Endang Kartika Sari, ST,MM melalui Kabid Bina Marga I Made Dwi Permana, ST, mengatakan, di tahun 2023 DPUPR mempunyai kegiatan peningkatan jalan sebanyak 35 ruas jalan dan ada kegiatan yang perlu dikoordinasikan dengan pembangunan Jembatan Bandar Ngalim (JBN).

“Karena ada beberapa ruas dari jalan yang kena imbas dari pengalihan arus dari pembangunan JBN. Dan itu tanggung jawab dari pembangun (PT. Bukaka-red) untuk melakukan perbaikan. Seperti pertigaan PG Pesantren” ujar Made pada jatimhariini.co.id . Rabu (1/3/2023). 

Selain itu, sambung Made, juga direkomendasi banyak jalan di wilayah kota yang merupakan jalan provinsi dan jalan nasional yang menjadi kewenangan diatasnya.

“Karena sampai saat ini, jalan nasional dan jalan provinsi masuk ditengah Kota Kediri. Maka dari itu kita terus berkoordinasi dengan pengelola jalan nasional maupun jalan provinsi, terkait jalan-jalan yang rusak dan berlubang untuk segera melakukan perbaikan juga,” sambungnya.

Disebutkan bahwa imbas dari pembangunan Jembatan Bandar Ngalim, jalan dialihkan mulai dari Simpang Tiga Ngronggo ke arah timur sampai Simpang Empat Bence dan terus ke utara sampai Simpang Empat Baptis ke arah timur sampai pertigaan Pesantren terus ke utara arah Simpang Lima Gumul (SLG).

“Sedangkan untuk yang ditengah kota mereka (PT. Bukaka) nanti akan berusaha melakukan perbaikan di akses jalan yang terkena dampak dari akses pengalihan arus dan ini terus kita update, termasuk jalan rusak” papar Made.

Lebih lanjut menegaskan, dari 35 ruas jalan yang akan dilakukan peningkatan bukan termasuk dari ruas jalan ring road..  

Made menambahkan, ruas jalan imbas dari pembangunan JBN yang akan diperbaiki kurang lebih sekitar 15 Kilometer.