Lumajang, Jatim Hari Ini - Rumah hunian relokasi bagi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, hingga kini belum tuntas 100 persen.
Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang, Ir. Nugroho Dwi Atmoko ketika dikonfirmasi, menyampaikan alasannya.
Ia menjelaskan, mengenai hal itu pihaknya terus menerus melakukan updating pendataan bagi para penyintas APG Semeru.
"Ini kenapa hingga sekarang proses hunian sebanyak 1951 KK belum tuntas, karena penvalidan data harus dilakukan terus menerus mulai dari Pemdes sampai BPBD," jelasnya pada jatimhariini.co.id, Jumat (24/2/2023).
Kenapa itu diperlukan, menurutnya ketika konteks data awal tersebut muncul, pemerintah daerah harus bisa mengerti dengan kondisi dari warga terdampak erupsi Semeru.
Ia menyebut sampai hari ini kepala keluarga yang telah menerima hunian relokasi berjumlah 1658 dari total 1951 KK.
Bahkan, pihaknya selalu melakukan verifikasi faktual (verfal) data ulang penerima di Lapangan.
"Tujuannya agar dari target ribuan hunian relokasi itu bantuan ini dapat diberikan kepada mereka yang sangat membutuhkan yang kriteria ketentuannya dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang," ujarnya.
"Sisanya kapan, kami masih menunggu hasil proses bertahap dari audit atau verfal pendataan ulang secara akurat dan ketat. Karena pada dasarnya hunian relokasi di BSD juga telah siap ditempati," ungkap pria yang pernah Jabat Kepala PUTR Lumajang tersebut.
Ditanya terkait kendala saat verfak, apakah ditemukan sejumlah masalah.
Dalam hal itu, Nugroho mengatakan persoalan seperti itu sudah wajar terjadi. Kendati begitu, terus dilakukan upaya-upaya untuk sinkronisasi data penerima beserta perbaikan kekurangan hunian relokasi.
"Intinya, rumah hunian relokasi siap ditinggali bagi penerima manfaat penyintas Semeru," tutupnya. ***
Artikel Terkait
Jenazah TKI Lumajang yang Tewas Usai Dibuang Majikan Tiba di Rumah Duka
Kejari Pertanyakan Kasus Dugaan Penyelewengan Bansos di Sawaran Kulon Lumajang
Warga Lumajang Tandai Jalan Nasional yang Rusak Dengan Sampah