RAB Pembangunan Masjid Induk di BSD Rp 5,7 M, Dana di Baznas Lumajang Rp 2,6 M

- Jumat, 15 September 2023 | 19:11 WIB
Bupati Lumajang bersama Baznas ketika peletakan batu pertama pembangunan masjid induk di BSD.
Bupati Lumajang bersama Baznas ketika peletakan batu pertama pembangunan masjid induk di BSD.

Kabupaten Lumajang, Jatim Hari Ini - Dengan keterbatasan dana, pembangunan masjid induk oleh Baznas Lumajang di lahan relokasi erupsi Gunung Semeru Lumajang diprediksi tidak akan tuntas.

Apalagi dana yang minim tersebut belum semuanya keluar. Tidak menutup kemungkinan, pembangunan masjid induk akan dikembalikan ke masyarakat.

Plt Ketua Umum Baznas Lumajang, Drs. H. Moh. Khoyum, MM, menuturkan jika masjid induk yang sedang dibangun di tempat relokasi Bumi Semeru Damai (BSD) memiliki kapasitas hingga 600 orang lebih.

Baca Juga: Menilik Air Terjun Sarun Lumajang, Wisata Alam yang Sempat Populer, Tapi Kini Terlupakan

Dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), pembangunan masjid itu diperkirakan bakal menelan dana sekitar 5,7 Milyar.

Sementara keuangan yang ada pada Baznas, baru sekitar 2,6 milyar. Kondisi itu tentu sangat jauh dari kata cukup untuk menuntaskan pembangunan.

"Dananya dari provinsi sebesar 1 Milyar, pusat 1,1 Milyar dan Baznas Lumajang 500 juta. Tapi yang dari pusat dananya belum keluar," ucap Khoyum kepada jatimhariini.co.id, Jumat (15/9/2023).

Khoyum menjelaskan, awalnya banyak pejabat yang menjanjikan untuk membangun masjid induk tersebut. Akan tetapi, setelah berbulan-bulan masjid tersebut tak kunjung ada pembangunan.

Akhirnya, sampai bulan September 2022 lalu, oleh Bupati Lumajang diarahkan ke Baznas Provinsi.

Baca Juga: Asal Usul Lokasi: Dusun Terpencil di Lumajang Selatan, Dulunya Hutan Belantara Kini Jadi Perkampungan Indah

Sementara yang mengelolah, mulai dari pembuatan RAB sampai pengerjaannya diserahkan ke Baznas Lumajang atas persetujuan provinsi.

"Ukuran bangunannya tetap sesuai rencana, tapi karena dananya kurang ya pembangunannya sejadinya, sampai dana yang ada itu habis sesuai arahan bupati," jelasnya.

Disinggung soal bilamana masjid tersebut diserahkan ke masyarakat dengan kondisi tidak selesai dibangun, akan membuka penggalangan amal di jalan-jalan.

Khoyum menegaskan hal itu jangan sampai terjadi, pastinya pemerintah akan mencarikan sumber dana lain.

Halaman:

Editor: Fitroh Kurniadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X