Surabaya, Jatim Hari Ini - Kasus perampokan di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Blitar menjadi perhatian serius. Karena menyangkut keamanan orang nomor satu di daerah. Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur pun mengusulkan agar Satpol PP di tiap daerah maupun provinsi memiliki pasukan khusus untuk pengamanan kepala darah seperti Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Rohani Siswanto mengatakan, jika merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satpol PP bahwa penegak perda harus mampu berbenah dan memaksimalkan kewenangan yang diberikan. "Kejadian ini seharusnya dijadikan momentum untuk seluruh Satpol PP di seluruh Jawa Timur bahwa salah satu tugasnya memang pengamanan. Sehingga seharusnya personil yang ditempatkan di objek vital pemerintahan memang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas pengamanan baik dalam hal bela diri dan sarana penunjang lainnya," katanya, Kamis (14/12/2022). Menurut politisi Fraksi Gerindra Jatim ini, Pemkab/Pemkot di Jatim Satpol PP mempunyai pasukan elit seperti di pusat ada Paspampres. "Jadi, jangan asal comot saja orang-orang yang menjaga tempat vital pemerintah daerah," jelasnya. Kedua, lanjut Rohani pengamanan ini sudah waktunya terintegrasi oleh sistem. Pasalnya, penjagaan tersebut masih bersifat tradisional. Ia justru menyarankan untuk membuat tombol early warning sistem di tempat-tempat vital pemerintahan daerah yang terintegrasi dengan TNI dan Polri. "Sehingga mereka tidak harus selalu memberikan bantuan secara fisik, tapi cukup memantau melalui sistem. Sebab, tugas TNI dan Polri itu banyak. Jadi saya sangat berharap Satpol PP diberdayakan secara maksimal tentunya dengan dibekali anggaran yang mencukupi," pinta Rohani. (kom/fit)